Kamis, 05 Februari 2015

Catatan Cerita Fachry Ayyub G

Add caption
Wah, tanpa terasa sudah hampir 6 tahun saya mengabdikan diri di Kabupaten Karanganyar. Tanpa diduga beberapa hari yang lalu ada murid les privat saya yang berkunjung ke sekolah tempat saya mengadikan diri. Namanya adalah Fachry Ayub Ghozali, sekarang sudah sekolah di SMA Negeri Bilingual Boarding School (SBBS) Sragan. Fachry adalah murid yang selalu meraih Peringkat I di kelas ketika bersekolah di MI Muhammadiyah Karanganyar, Dia merupakan anak yang ulet dan tekun belajar, maka ketika privat dengan saya dari pukul 19.30 - 23.30 selalu dia jalani. Maka tak salah jika Fachry merupakan murid kebanggaan saya sebagai pendidik. bahkan kalau melihat tingkat lakunya seperti melihat cermin atau melihat diri saya waktu kecil...


Banyak prestasi yang sudah diraihnya.
Juara I Olimpicad Matematika Tingkat Jateng 2010
Juara 4 Olimpiade Matematika JSM Tingkat Nasional 2010 di Bali

Sebuah cerita nyata yang selalu saya sampaikan dan ceritakan kepada murid-murid didik saya :
     Suatu hari diadakan lomba Olimpiade JSM tingkat Karisedenana Surakarta, lombanya berlangsung 2,5 jam. dimana salah satu peraturannya adalah jika terdapat nilai yang sama maka siswa dengan pengerjaan paling cepat yang akan menang.
     Setelah kurang lebih 1 jam lomba berlangsung, beberapa murid sudah mulai selesai mengerjakan, bahkan setelah 1,5 jam hampir semua murid sudah keluar dari ruangan. Akan tetapi, Fachry masih sibuk dengan soalnya bahkan terlihat asik dalam mengerjakan soalnya. 2 jam berlangsung, ternyata hanya tersisa Fachry seorang. bahkan pengawaspun sampai tidak sabar dibuatnya.
     "Sudah, kalo ndak bisa dikumpulkan saja, paling juga gak bakalan menang" kata Pengawas ruangan.
Bahkan dari luar ruangan beberapa pengantar lomba sempat berceloteh.
     "kuwi mudeng pora yo, ketok'e kok Go*** tenan!".
Tepat pukul 11.00 bel berbunyi, tet tet tet.. berarti waktu pengerjakannya selesai. sambil ngomel-ngomel pengawas tadi minta lebar jawaban dari Fachry. karena pengawas ruangan lain sudah bersendaugurao dengan yang lain di ruang panitia. Sambil menunduk Fachry keluar dan bertemu dan berbicara padaku.
     "Maaf ya Pak Deta, saya baru mengoreksi pekerjaan saya 2 kali, padahal perintah Pak Deta 3 kali, kurang waktu Pak"
     "Ya, ndak pa pa, sana pergi bermain dengan teman-temanmu yang lain yang sudah keluar dari tadi". kataku.
     "Makasih ya Pak, mohon doanya" Katanya.
     "Pasti...." Jawabku.
Dan tepat setelah setelah sholat Dzuhur. semua peserta dikumpulkan untuk diumumkan pemenangnya dan pasti diakhir cerita semua bisa menebak pemenangnya.
Perfect Score 200 atas nama Fachry Ayyub Ghozali dari MI Muhammadiyah Karanganyar.
mungkin banyak orang tidak menyangka (termasuk pengawasnya tadi) bahwa yang menang adalah anak yang tadi dianggap Bo***. Tapi saya percaya bahwa pasti yang juara adalah murid saya...  karena dia melaksanakan nasehat gurunya, dia minta doa gurunya, dan dia mengerjakan dengan sungguh-sungguh.

Belum pernah ada lomba olimpiade matematika merebutkan juara I hanya dengan selisih waktu... berusahalah dan gunakan waktu sebaik-baiknya.

Untuk murid-murid SBD, ayo pertahankan tradisi Juara Olimpiade, semoga tahun ini bisa go international lagi...
Untuk Fachry..
Teruslah belajar, raih cita-citamu...jangan lupa sholatnya.

Karanganyar, 5 Februari 2015
Dedet Via Gulita
*Sampai saat ini lebih dari 30 piala terpajang dirumah Fachry, dan saat ini dia mempersiapkan diri dalam Olimpiade Sains Nasional Bidang Fisika.. semoga berhasil meraih medali lagi....


1 komentar: